Assalamu'alaikum, bagi eank belum bisa belajar salam dan perkenalan dalam bahasa inggris ni gua bagi ilmuna ... semoga beranfaat fiddini waddunya ilal akhiroh. amin allohumama amin ( Mr. Mugys )

Salam dan Perkenalan (Greetings and Introduction)

Ucapan salam biasa digunakan untuk menyapa orang lain. Ungkapan perkenalan biasa digunakan untuk memperkenalkan diri atau menanyakan identitas orang lain.

[sunting] Salam (Greetings)

Biasanya setelah mengucapkan salam, diiringi dengan menanyakan kabar orang yang disapa. Di bawah ini beberapa ungkapan salam yang biasa digunakan serta ungkapan yang digunakan untuk menanyakan/menjawab kondisi seseorang.
Selamat Pagi
Good Morning
Selamat Siang
Good Afternoon
Selamat Malam
Good Evening
Selamat Malam/Selamat Tinggal/Selamat Tidur
Good Night
Selamat Tinggal
Good Bye
Sampai Jumpa
See you
Halo atau Hai
Hello atau Hi
Apa kabar?
How are you?
Baik-baik saja
I'm fine. Thank you. atau Good
Apakah kamu baik-baik saja?
Are you all right? atau Are you OK?
Saya sedang sakit
I'm feeling sick atau I feel sick
Saya sedang pusing
I'm having a headache
Saya sedang flu
I'm having a flu/influenza
Saya demam
I'm having a cold
Saya merasa tidak enak badan
I am not feeling well
Yah, begitulah atau Biasa-biasa saja
Not bad



[[Judul pranala]]

[sunting] Perkenalan Diri (Introduction)

Berikut adalah ungkapan-ungkapan yang biasa digunakan untuk bertanya tentang identitas seseorang/memperkenalkan diri
  1. Siapa nama Anda? (What's your name?)
  2. Nama saya ... (My name is ...)
  3. Saya siswa kelas 2 (I am a second year student)
  4. Saya guru matematika (I am a mathematics teacher)
  5. Dari mana asal Anda? (Where do you come from?)
  6. Saya berasal dari (I come from ...)
  7. Di mana Anda tinggal? (Where do you live/stay?)
  8. Saya tinggal di ... (I live/stay in ...)

[sunting] Latihan (Exercise)

Cobalah berlatih pada situasi-situasi berikut.
  1. Perkenalkan diri Anda pada teman Anda, abang, adik, atau guru. Sebutkan nama Anda, dari mana asal Anda, kelas berapa, dan tinggal di mana.
  2. Anda berperan sebagai guru bahasa Indonesia. Peragakan perkenalan di hadapan siswa-siswa.
  3. Sapa teman Anda dengan bahasa Inggris.

[sunting] Role Play dengan Imaginative personality

Rasionalisasi: Dalam praktek berbahasa diseyogyakan untuk berbahasa secara natural karena kalau berkenalan dengan orang yang sudah kenal, suasana menjadi kering dan tidak bermakna. Untuk mendorong rasa ingin tahu, gunakan imaginative personality.
Cara berpraktek:
  1. Buat kelompok minimal beranggotakan 3 orang, kemudian masing-masing dengan membuat identitas diri baru mulai dari nama sampai dengan data pribadi yang biasa digunakan dalam perkenalan. Untuk memeriahkan suasana, gunakan data yang unik. Data tersebut tuliskan dalam kartu sebesar kartu bridge. Tambahi gambar penunjang bila perlu.
  2. Mulailah saling memperkenalkan diri dengan identitas baru tersebut. (Memperkenalkan diri)
  3. Setelah semua saling memperkenalkan diri, buat identitas baru lagi. Serahkan identitas baru kedua tersebut kepada teman di selah kanan anda, sehingga terjadi saling tukar indentitas baru kedua.
  4. Kenalkan teman dengan indentitas baru kedua kepada teman lain. (Memperkenalkan orang lain)

Ungkapan Persetujuan ( agreement )

Untuk mengungkapkan persetujuan dapat menggunakan ekspresi-ekspresi sebagai berikut.
  • I agree with you
  • I am with you (bisa berarti saya bersama kamu)
  • I think you're right
  • I think so

[sunting] Ungkapan Ketidaksetujuan

Untuk mengungkapkan ketidaksetujuan dapat menggunakan ekspresi-ekspresi sebagai berikut.
  • I don't agree with your opinion
  • I'm not with you
  • I don't think so
  • I object ...

[sunting] Contoh Penggunaan

A : I think "Friends" is very funny.
B : I don't think so. I didn't understand why you laughed at it.
A : Hey, can you catch up the conversation in "Friends"?
B : Yes, a little bit. But I think I have a different sense of humour.
A : So, what about watching "Bajaj Bajuri". Do you think it's amusing?
B : I can accept it. What about you?
A : Yeah, I am with you.

[sunting] Latihan

Bersama teman Anda, latihlah untuk menyatakan suatu pendapat, kemudian teman Anda menyatakan persetujuan/ketidaksetujuan terhadap pendapat Anda. Lakukan pula sebaliknya.

Ungkapan untuk Menyatakan Kesukaan

Di bawah ini beberapa ungkapan yang dapat digunakan untuk menyatakan kesukaan.
  1. I like ...
  2. I love ...
  3. I'd prefer ... than ... (untuk menyatakan tingkat kesukaan, lebih suka benda pertama daripada yang kedua, bisa juga digunakan untuk menyatakan keinginan)
Sedang untuk menyatakan ketidaksukaan, biasanya tinggal menambahkan kata not, misalnya
  1. I don't like ...
  2. I don't love ...
Contoh penggunaan:
  • I like bananas
  • I'd prefer to go to Bali than Hawaii
  • I love this game

[sunting] Ungkapan untuk Menyatakan Keinginan

Di bawah ini beberapa ungkapan untuk menyatakan keinginan.
  1. I want to ...
  2. I'd like to ...
  3. I'd love to ...
Untuk menyatakan ketidakinginan, bisa ditambahkan kata not, misalnya
  1. I don't want to ...
  2. I wouldn't like to ...
  3. I wouldn't love to
Contoh penggunaan:
  • I'd like to go to Bali
  • I'd love to buy a new car
  • I want to see that movie

[sunting] Latihan

Pergunakan ungkapan-ungkapan di atas untuk menyatakan kesukaan Anda atau keinginan Anda. Buat percakapan dan tanya jawab yang menarik dengan teman Anda.

Panduan Berbahasa Inggris/Di ruang makan

Dari Wikibooks Indonesia, sumber buku teks bebas berbahasa Indonesia

Langsung ke: navigasi, cari
Beberapa kata yang sering digunakan di Ruang Makan
  1. Minta segelas air
    May I have a glass of water?
  2. Minta sup
    May I have a cup of soup?
  3. Ijin duduk
    Can I sit here?
  4. Silakan
    Please
  5. Selamat makan
    Have a nice meal
  6. Terima kasih
    Thank you
  7. Vocabulary List
    • Pintu 4 = Door 4
    • Meja Kehormatan = Honourable table

Panduan Berbahasa Inggris/Pengumuman

Bahasa Inggris yang biasa digunakan pada saat pengumuman
1. Telah hilang sebuah jam tangan merek G-Shock milik Abang Arcon. Bagi yang menemukannya harap menghubungi Abang Arcon, graha 15.
  (A G-Shock watch which belongs to Abang Arcon is missing. Whoever find it, please contact 
   Abang Arcon, dormitory 15)
2. Kelas 1.2 harap berkumpul setelah makan siang di plaza pancasila
  (To the member of class 1.2, please gather after lunch at plaza pancasila)
3. Abang kelas tiga yang meminjam buku biologi kelas 1 terbitan erlangga harap mengembalikan kepada siswa Ari Condro, kelas 1-4 !
  (To third grade student who borrowing Biology book for first grade published by Erlangga, please
   return it to student Ari Condro, class 1-4)

Panduan Berbahasa Inggris/Di ruang kelas

Dari Wikibooks Indonesia, sumber buku teks bebas berbahasa Indonesia

Langsung ke: navigasi, cari
Salah satu cara menciptakan lingkungan berbahasa inggris yang kondusif adalah dengan membuat aturan yang mewajibkan siswa untuk menggunakan bahasa inggris selama berada di dalam kelas. Semua keperluan harus diucapkan dalam bahasa inggris seperti ingin izin ke kamar mandi, ingin bertanya, minta diterangkan kembali, meminjam barang, dan sebagainya. Pertanyaan, izin atau pernyataan yang disampaikan dengan bahasa indonesia harus diabaikan. Tidak peduli siswa hanya mampu mengatakan "I go to WC" untuk mengatakan bahwa ia minta izin untuk ke kamar mandi, misalnya. Dari situ siswa akan memahami bahwa mereka harus mempersiapkan diri menghafalkan kalimat untuk keperluan mereka di kelas. Dengan demikian, akan terbangun motivasi siswa mencari jalan apapun agar mereka sanggup berkomunikasi dengan bahasa inggris, paling tidak dengan guru di kelas. Dan ujung-ujungnya kemampuan berbahasa Inggris mereka akan semakin baik dari hari ke hari.
Beberapa ekspresi bahasa inggris yang bisa dihafalkan dan dibiasakan siswa di kelas antara lain:
1. "Excuse me Sir/Mam, I want to go to the bathroom"
2. "Could you close the door, please?"
3. "May I borrow your pencil, please?"
 4. "Could you lend me your book, please?"
5. "Excuse me Sir/Mam, I have got a question"
6. "I'm sorry sir/mam, I dont understand, could you repeat once more, please?"

Panduan Berbahasa Inggris/Bertemu turis

Dari Wikibooks Indonesia, sumber buku teks bebas berbahasa Indonesia

Langsung ke: navigasi, cari
MEETING A TOURIST (bertemu seorang pelancong)
FAUZI      : Excuse me, sir! I'm a student of Universitas Pendidikan Indonesia. 

             I have a task about interviewing a foreign tourist. 

             Do you mind if I talk with you for a minute? 

Mr. MARCUS : Sure. 

F          : Would you tell me why are you visiting Indonesia? 
M          : Well, I like to see the beautiful scenery of Indonesia. 

             Besides, I'm a geographer. I come to see Indonesia's geography.

F          : Where do you come from? 

M          : I'm from Germany. 

F          : Who did you come here with? 

M          : I came here with my wife and children. They're enjoying the sunset right now. 

F          : How long are you going to stay in Indonesia? 

M          : Not more than a month, about three weeks. 

F          : Alright, sir. Thank you for your cooperation. See you later. 

M          : You're welcome. See you later.

Panduan Berbahasa Inggris/Di ruang olahraga

Dari Wikibooks Indonesia, sumber buku teks bebas berbahasa Indonesia

Langsung ke: navigasi, cari
A: "what are you doing tomorrow evening?"
B: "I am going to do nothing tomorrow evening"
A: "would you like to play tennis with me tomorrow evening"
B: "yes I do like to play tennis"
A: "okay let's get together tomorrow evening to play tennis"
B: "yes that would be great"

Panduan Berbahasa Inggris/Baris berbaris

Dari Wikibooks Indonesia, sumber buku teks bebas berbahasa Indonesia

Langsung ke: navigasi, cari
Di bawah ini adalah beberapa perintah baris berbaris dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris.
1. Siap, grak ...
  (Atten ... tion)
2. Istirahat di tempat, grak ...
  (At ease ...)
3. Hormat, grak ...
  (Salute ...)
4. Bubar, jalan ...
  (Dismissed ...)

Panduan Berbahasa Inggris/Tips Tata Bahasa

Dari Wikibooks Indonesia, sumber buku teks bebas berbahasa Indonesia

Langsung ke: navigasi, cari
Salah satu tips belajar tata bahasa Inggris adalah sebagai berikut
  1. Ambil kalimat dalam bahasa Inggris
  2. Hafalkan kalimat tersebut
  3. Pikirkan kalimat tersebut secara berulang kali
Dengan menggunakan cara ini, kita dapat belajar bahwa suatu kalimat disusun dari SUATU struktur dan bukan dari struktur YANG LAIN. Dari pengamatan terhadap kalimat tersebut, kita dapat menggali lebih dalam apa yang ada pada kalimat tersebut dan apa yang tidak ada di kalimat tersebut.
Sebagai contoh kalimat di bawah ini diambil secara acak dari bbc.com:
"At least one policeman was injured in the explosion which happened when security forces were patrolling in the port city of Trincomalee"

Dari kalimat di atas kita dapat belajar

  • bahwa penulisan yang benar adalah patrolling (dengan 2 L) dan bukan patroling (dengan 1 L)
  • TIDAK dikatakan "which was happening when security forces were patrolling" karena alasan tertentu
  • dituliskan "one policeman" dan bukan "1 policeman" karena alasan tertentu
  • alih-alih hanya dituliskan "in Trincomalee", di situ ditambahkan informasi dengan mengatakan "in the port city of Trincomalee". Dengan demikian kita juga dapat menggunakan struktur yang sama untuk tujuan yang lain, misal "I studied in the small town of Magelang" sebagai pengganti "I studied in Magelang, which is a small town" yang lazim kita gunakan.
Dalam menulis dalam bahasa Inggris, terutama untuk bidang akademik, kita perlu menggunakan tata bahasa (grammar) yang baku, seperti halnya penggunaan Ejaan Bahasa Indonesia Yang Disempurnakan. Meskipun demikian dalam realita, terutama untuk percakapan sehari-hari, grammar tidaklah diutamakan. Peletakan kata yang terbolak-balik masih dapat dimaklumi, selama kata kunci (keywords) diucapkan, dan kalimat masih dapat dimengerti lawan bicara. Misal: I want to sit on that chair; On that chair I want to sit. Ini mirip penggunaan bahasa Indonesia oleh para serdadu Belanda jaman perang dahulu (Saya mau duduk di situ; Di situ saya mau duduk; Mau duduk di situ saya; Duduk di situ saya mau).
Penekanan pada 'kata kunci' (keywords) juga jadi trik utama dalam upaya mendengarkan percakapan dalam bahasa Inggris (listening). I want to sit on that chair. Perhatikan kata I, sit, chair.

Panduan Berbahasa Inggris/Tips Mendengar

Dari Wikibooks Indonesia, sumber buku teks bebas berbahasa Indonesia

Langsung ke: navigasi, cari
Mendengarkan adalah ketrampilan performansi. Anda dapat melakukannya dengan baik jika Anda berusaha untuk berbicara banyak. Siswa dalam kelas bahasa asing terkadang mengalami kesulitan mendengarkan dan berbicara karena mereka takut membuat kesalahan. Tidak apa-apa berbuat salah. Santai saja dalam berbicara.
Tips meningkatkan ketrampilan mendengarkan
  1. Persering penggunaan lab bahasa, baca latihan di buku, kemudian dengarkan dan baca sekaligus. Kemudian dengarkan tanpa melihat buku. Ucapkan keras-keras/tuliskan yang Anda dengar.
  2. Dengarkan saat teman Anda berbicara, fokuskan pada apa yang ia ucapkan, dan jangan khawatir bagaimana nanti Anda berbicara.
  3. Jika Anda merasa tegang, santai sejenak dengan mengambil napas dalam-dalam. Jika Anda diminta untuk bicara, berhenti, tenang sejenak, dan beri Anda waktu sebentar untuk merespon.
  4. Dengarkan tatkala teman Anda mendikte Anda dan tulis yang Anda dengar. Cek kebenarannya.
  5. Untuk latihan, bergabunglah dengan klub bahasa, lihat TV asing, dengarkan radio asing.
Sumber :
  1. Buku Terbuka Feby
  2. English Zone

Panduan Berbahasa Inggris/Tips Membaca

Dari Wikibooks Indonesia, sumber buku teks bebas berbahasa Indonesia

Langsung ke: navigasi, cari
Membaca tulisan dalam bahasa asing merupakan ketrampilan analitikal. Anda dapat menguasai ketrampilan membaca jika Anda menggunakan logika Anda serta mencermati kalimat. Latihlah diri Anda untuk memperhatikan dan mengingat-ingat detail penulisan seperti aksen dan pembedaan jenis kelamin (dalam bahasa Inggris, misalnya his atau her).
Tips untuk meningkatkan ketrampilan membaca:
  1. Carilah teks bacaan yang mengandung daftar kosa kata dan pertanyaan, misal dari buku test TOEFL. Pertama-tama, bacalah daftar kosa kata yang digunakan, kemudian baca pertanyaan tentang bacaan. Baru kemudian bacalah keseluruhan teks dua atau tiga kali dengan menebak arti berdasarkan konteks. Hindari penerjemahan per kata, karena hanya membuang-buang waktu saja.
  2. Isolasi kosa kata baru dan pelajari secara terpisah. Jangan dituliskan dalam satu baris, tapi gunakan kartu ingatan. Tuliskan satu kata asing pada kartu tersebut dan terjemahannya di halaman sebaliknya. Bawa ke mana saja Anda pergi dan bacalah beberapa kali dalam sehari sesuka Anda. Pelajari terus sampai hapal di luar kepala (misalnya Anda tidak perlu membalik kartu untuk mengetahui artinya, atau Anda mengetahui bahasa Inggris suatu kata tertentu dalam bahasa Indonesia tanpa Anda membalik kartu yang bertuliskan kata dalam bahasa Indonesia).
  3. Isolasi bentuk tata bahasa baru dan pelajari secara terpisah. Tulis polanya pada kartu ingatan dan hafalkan. Buatlah contoh kalimat. Jika Anda menemui pola kalimat tersebut ketika membaca, berhentilah dan lihatlah pola untuk mengenalinya.
Sumber :
  1. Buku Terbuka Feby
  2. English Zone

Panduan Berbahasa Inggris/Tips Menulis

Dari Wikibooks Indonesia, sumber buku teks bebas berbahasa Indonesia

Langsung ke: navigasi, cari
Membuat tulisan dalam bahasa asing merupakan ketrampilan analitikal. Anda dapat menguasai ketrampilan membaca jika Anda menggunakan logika Anda serta mencermati kalimat. Latihlah diri Anda untuk memperhatikan dan mengingat-ingat detail penulisan seperti aksen dan pembedaan jenis kelamin (dalam bahasa Inggris, misalnya his atau her).
Tips untuk meningkatkan ketrampilan menulis
  1. Beri perhatian penuh pada detil: perhatikan aksen, urutan huruf, dll. Perbandingkan bentuk-bentuk yang berbeda huruf demi huruf (bentuk tunggal, jamak, gender, dll). Tulis konjugasi kata kerja, kata ganti dll, serta cek akhiran. Hafalkan kata kerja tak beraturan.
  2. Untuk menguasai pengejaan, mintalah teman Anda untuk mengucapkan 10 kata untuk Anda. Kemudian tuliskan kata-kata tersebut dan mintalah teman Anda untuk mengeja kata-kata tersebut sembari Anda melihat setiap huruf pada kata yang Anda tulis. Ulangi sampai semua kata benar.
  3. Tulislah (dengan kosa kata Anda sendiri) cerita yang baru saja Anda baca.
Sumber :
  1. Buku Terbuka Feby
  2. English Zon

Panduan Berbahasa Inggris/Tips Berbicara

Dari Wikibooks Indonesia, sumber buku teks bebas berbahasa Indonesia

Langsung ke: navigasi, cari
Berbicara adalah ketrampilan performansi. Anda dapat melakukannya dengan baik jika Anda berusaha untuk berbicara banyak. Siswa dalam kelas bahasa asing terkadang mengalami kesulitan mendengarkan dan berbicara karena mereka takut membuat kesalahan. Tidak apa-apa berbuat salah. Santai saja dalam berbicara.
Tips untuk meningkatkan ketrampilan berbicara
  1. Bicara keras-keras. Tiru suara dari bahasa tersebut. Jangan menggumam. Walaupun kebanyakan orang merasa malu untuk membuat suara yang aneh, Anda akan semakin terbiasa dengan bahasa tersebut.
  2. Jika dipersilakan berbicara di kelas, katakan sesuatu walau itu salah. Anda akan dapat belajar dari kesalahan itu. Jika Anda butuh waktu untuk berpikir, mintalah agar pertanyaan diulang. Jika Anda tidak tahu jawabannya, katakan dalam bahasa asing, "Saya tidak tahu" atau "Tolong!"
  3. Berlatih dengan siswa asing atau dengan siswa lain yang dapat membantu Anda untuk belajar bahasa Inggris.

[sunting] Latihan Pengucapan

  1. Siapkan sebuah buku atau artikel dalam bahasa inggris (terserah anda, tetapi lebih baik jika buku/artikel ini anda sukai, misalnya fiksi, atau bahkan buku anak anak). Siapkan kamus kecil yang memiliki panduan pengucapan bahasa inggris di sisi anda.
  2. Masuklah ke kamar tidur supaya privasi anda terjaga
  3. Bacalah keras-keras satu halaman buku atau artikel tersebut, seakan-akan anda penyiar TV atau pendongeng.
  4. Jika menjumpai kata yang bingung pengucapannya, periksa kamus
  5. Kalau bisa, jangan membaca kata per kata, tetapi lihat satu kalimat secara utuh. Kalau bisa, ulanglah membaca satu kalimat hingga sreg pengucapannya
Sumber :
  1. Buku Terbuka Feby
  2. English Zone
  3. Tips dan Trik Berbicara di Depan Publik

What is an Adverb?
An adverb is a word that tells us more about a verb. It "qualifies" or "modifies" a verb (The man ran quickly). In the following examples, the adverb is in bold and the verb that it modifies is in italics.
• John speaks loudly. (How does John speak?)
• Afterwards she smoked a cigarette. (When did she smoke?)
• Mary lives locally. (Where does Mary live?)
But adverbs can also modify adjectives (Tara is really beautiful), or even other adverbs (It works very well). Look at these examples:
• Modify an adjective:
- He is really handsome. (How handsome is he?)
- That was extremely kind of you.
• Modify another adverb:
- She drives incredibly slowly. (How slowly does she drive?)
- He drives extremely fast.

Kinds of Adverbs
Here you can see the basic kinds of adverbs.
Adverbs of Manner
Adverbs of Manner tell us the manner or way in which something happens. They answer the question "how?". Adverbs of Manner mainly modify verbs.
• He speaks slowly. (How does he speak?)
• They helped us cheerfully. (How did they help us?)
• James Bond drives his cars fast. (How does James Bond drive his cars?)
We normally use Adverbs of Manner with dynamic (action) verbs, not with stative or state verbs.
• He ran fast. She came quickly. They worked happily.
• She looked beautifully. It seems strangely. They are happily.
Adverbs of Place
Adverbs of Place tell us the place where something happens. They answer the question "where?". Adverbs of Place mainly modify verbs.
• Please sit here. (Where should I sit?)
• They looked everywhere. (Where did they look?)
• Two cars were parked outside. (Where were two cars parked?)
Adverbs of Time
Adverbs of Time tell us something about the time that something happens. Adverbs of Time mainly modify verbs.
They can answer the question "when?":
• He came yesterday. (When did he come?)
• I want it now. (When do I want it?)
Or they can answer the question "how often?":
• They deliver the newspaper daily. (How often do they deliver the newspaper?)
• We sometimes watch a movie. (How often do we watch a movie?)
Adverbs of Degree
Adverbs of Degree tell us the degree or extent to which something happens. They answer the question "how much?" or "to what degree?". Adverbs of Degree can modify verbs, adjectives and other adverbs.
• She entirely agrees with him. (How much does she agree with him?)
• Mary is very beautiful. (To what degree is Mary beautiful? How beautiful is Mary?)
• He drove quite dangerously. (To what degree did he drive dangerously? How dangerously did he drive?)
Hay guys, .. buat lo yang bingung belajar tenses ni gua ada cara cepat buat lo semua.. ( By. Mugys.com )

Dalam bahasa Inggris Present Tense atau Simple Present Tense digunakan untuk menyatakan peristiwa atau kejadian, kegiatan, aktivitas dan sebagainya yang terjadi saat ini. Present Tense juga digunakan untuk menyatakan suatu Fakta, atau sesuatu yang tejadi berulang-ulang dimasa KINI. Ingat, PRESENT artinya adalah kini, sekarang.
Rumusnya:
Positif: S + V1 (s/es)
Negatif: S + DO/DOES + NOT + V1
Tanya: DO/DOES + S + V1
Contoh Kalimat Positif:
I drink coffee
She drinks coffe
We drink coffee
Cara Membaca Rumus:
S artinya Subject, V1 artinya Verb1 atau kata kerja bentuk pertama. Garis miring artinya ya Atau dong!.
Kapan pakai S atau ES dan kapan tidak?
Kalau Subjectnya He, She, It, John, Mufli, Ellen atau Orang ketiga TUNGGAL maka kata kerjanya tambah S atau ES. Tidak sembarang tambah S atau ES juga nih, ada daftarnya. Daftarnya itu bayak sekali, mustahal saya tulis disini, cape dehh nulisnya, Anda musti beli buku Grammar juga. Belajar bahasa Inggris perlu modal, hehe..
Di atas tadi ada istilah Orang Ketiga Tunggal, maksudnya gini: Orang ketiga adalah orang yang kita bicarakan, yang kita omongin. Sedangkan orang pertama ya yang bicara. Orang kedua lawan bicara. Tunggal ya satu. Jadi orang ketiga tunggal adalah orang yang kita bicarakan dan satu saja dia itu. Misalnya kita berdua ngomongin John Scoping. Yang ngomong saya, yang dengar Anda, yang dibicarakan John Scoping (orang ketiga tunggal). Faham ya?
John Scoping belajar Tenses.
John Scoping learnS english.
Tidak bisa LearnES, mengapa? ya memang begitu!. Tetapi yang ini malah tambah ES:
John Scoping goES to School (tambah ES).
Kalimat Negatif Present Tense
Bentuk Negatif, artinya menyatakan TIDAK. Maka sesuai rumus Present Tense, setelah SUBJECT ditambah DO atau DOES, baru NOT, lalu tambah kata kerja bentuk pertama tanpa S atau ES lagi. S atau ES nya dimana? Sudah di doES tadi.
Untuk I, WE, YOU, THEY tambah DO
Untuk SHE, HE, IT, Mufli, Ellen tambah DOES
I do not drink coffee.
She does not drink coffee.
John Scoping does not learn english.
Coba perhatikan She does not drink coffee. Drink nya tidak pake S lagi, pindah ke doES. Biasakan saja, Present Simple Tense ini sepertinya rumit tetapi kalau faham maka enak banget. Ulangi saja baca dari atas 10 kali lagi, biar meresap benar, hehe.. Bikin juga 10 contoh Anda sendiri dengan kata kerja yang berbeda. Yes, belajar bahasa Inggris tak boleh manja, harus aktif, baru akan bisa.
Kalimat Tanya Present Tense
Kalimat tanya untuk Present Tense sesuai rumus diatas, atau saya tulis lagi seperti ini:
Tanya: DO/DOES + S + V1
Sama saja pasangannya. Untuk I, WE, YOU, THEY gunakan DO. Untuk SHE, HE, IT, Mufli, Ellen gunakan DOES. Contohnya begini:
Kalimat positifnya: I drink coffee
Kalimat tanya menjadi: DO you drink cofee?
Kalimat positif: She drinks coffe
Kalimat tanya: DOES She drink coffee?
Kalimat tanya seperti diatas disebut juga YES/NO Question. Karena jawabannya memang Yes atau No. Do You drink coffee? “Yes I do” jawabnya. Atau bisa bisa dijawab dengan lengkap: “Yes, I do drink coffee”. Dihilangkan DO nya juga boleh, menjadi kalimat positif lagi: “Yes I drink coffee”.

Present Continuous Tense digunakan untuk menyatakan, mengatakan (atau apalah namanya itu istilahnya) suatu yang sedang terjadi saat ini, sedang berlangsung saat ini. Misalnya: Saya sedang menulis sekarang, Anda saat ini sedang membaca pelajaran Present Continuous Tense yang saya tulis, Saya sedang jatuh cinta, dsb. Ada gambaran kan? Coba Anda sebutkan sendiri contohnya 3 biji lagi. bisa kan? mudah kan? hehe..
Rumusnya:
Positif: S + Tobe + Ving
Negatif: S + Tobe+ Not+ Ving
Tanya: Tobe + S + Ving
Jangan bingung, “Ving” maksud saya adalah Verb + ing ya. Nanti dalam pelajaran tenses yang lain saya akan menulis “Ving” ini berulang-kali. Pastikan Anda mengingatnya ya. Kok tidak ditulis saja Verb+Ing? Ya bebas dong, saya yang nulis ini, hehe..
Kalau “Tobe” nanti itu berganti dengan is, am, are. Tergantung pasangannya apa. Dalam bahasa Inggris setiap Personal Pronoun atau Kata Ganti Orang sudah ada pasangannya masing-masing. Present Continuous Tense tak akan pernah lepas dari Tobe ini. Seperti ini nih jodohnya:
I am
She is, He is, It is, John is, Mufli is, dan sebagainya.
You are, We are, The are, John and Mufi are…
Present Continuous Tense ini digunakan jika kita menekankan pada “Sekarang” nya itu. Kalau kegiatan yang berulang-ulang seperti “I go to work everyday” nggak pake Present Continuous Tense tetapi Present Tense saja ya.
Berikut ini contoh kalimat Present Continuous Tense sesuai dengan rumus diatas:
- I am writing now (Saya sedang menulis sekarang)
- You are reading my article at present (Apa artinya?)
- She is waiting for you.
Ayo bikin contoh sendiri di dalam hati, lalu diucapkan sendiri, agar lancar juga ngomongnya.
Kalimat Negatif Untuk Present Continuous Tense
Mudah saja kalimat Negatifnya, tinggal tambahkan NOT setelah Tobe. Ingat rumusnya kan? Yes, Anda benar, rumusnya: S + Tobe + Not + Ving.
Kalimat yang diatas tadi akan saya jadikan kalimat negatif ya:
- I am NOT writing now (Saya sedang tidak menulis sekarang)
- You are NOT reading my article at present (Apa artinya?)
- She is NOT waiting for you.
Gila, Gampang bangets!
Loh katanya tadi Present Continuous Tense digunakan untuk menyatakan sesuatu yang SEDANG terjadi saat ini? Kalo negatif kan artinya yang TIDAK SEDANG terjadi saat ini dong? Salah dong? Ya ndak lah.. Maksud saya, kalimat negatif ini ya bentuk TIDAKnya. Gitu aja kok repot!, haha..
Mari kita lanjutkan!
Kalimat Tanya Present Continuous Tense
Gampang pulak nih, tinggal Tobenya taruh depan, jadi deh. Ingat rumusnya kan? Harus ingat nih rumus, karena tidak bisa pake kalkulator untuk urusan rumus tenses ini. Kalau Anda sering praktekkan, sering pake maka rumus ini meresep sendiri di dalam otak Anda, hilang menjadi ketrampilan otomatis. Sebelum itu terjadi maka silahkan install rumus ini dengan cara memahaminya dan menggunakannya sesering mungkin. Pasti deh Anda bisa.
Ini nih contoh Kalimat Tanya dalam Present Continuous Tense, saya pake contoh kalimat yang diatas tadi tetapi untuk bertanya:
- Are you writing now? (Apakah kamu sedang menulis sekarang?)
- Are You reading my article at present? (Apa artinya?)
- Is She waiting for you.
Nah itu dia, tinggal tambakan tobe sesuai pasangannya. Dan selalu ingat untuk Present Continuous Tense selalu pakai kata kerja bentuk ING, maksud saya kata kerja tambah ING. Kata kerja itu bahasa Inggrisnya Verb. Saya singkat V, karena tambah Ing saya singkat lagi “Ving”. Inga inga! hehe..
So pasti bisa juga mengguanakan Kata Ganti Penanya seperti What, Where, Which, Why, Who dan sebagainya dalam kalimat tanya ini. Contohnya begini:
-What are you writing now? (Lagi nulis apaan kamu sekarang?)
-What are you reading (lagi baca apa Anda?)
-Who is She waiting for (Doi lagi nungguin siape?)
Begitulah basicnya tentang Present Continuous Tense ini. Inti dari Continuous itu adalah “Sedang”, atau katakanlah sedang berlanjut (seperti arti katanya), sedang terjadi.
Tetapi, “Sedang” itu bisa bisa jadi tidak sekarang loh ya. Ada juga “sedang” tetapi kemarin. Nah loh!. Ini namanya Past Continuous Tense. Sebagai contoh pengantar misalnya gini: “Waktu istriku datang dari pasar KEMARIN, Saya kebetulan banget SEDANG tidur, jadi nda bisa bantu bukain pintu, untung anak saya yang kedua belum berangkat sekolah”. Tuh, kan sedang juga, tetapi kemarin.
Anda menangkap bedanya kan? Semoga. Kalo masih bingung coba baca contoh di atas sekali lagi dan renung-renungkan dulu!, hehe..
Continuous atau “Sedang” tetapi BESOK atau sedang tetapi akan datang juga ada loh. Anda mau ke rumah saya besok jam 9? Oh jangan, karena jam segitu besok itu saya akan SEDANG tidur!. Tuh.. sedangnya BESOK kan? Ini dapat Anda pelajari dalam Future Continuous Tense. Sedangkan topik yang satu ini adalah tentang SEDANG SEKARANG alias Present Continuouse Tense. Present itu artinya “kini, atau sekarang”.
Contoh lagi deh untuk Present Continuous Tense:
Saya sedang berpartisipasi dalam kontes SEO. Bahasa inggrisnya: “I am participating a SEO Contest”. Walapun memang saat ini saya sedang menulis artikel bahasa Inggris ini, maksud saya tidak melulu sedang di panggung contest itu, yang ditekankan adalah PROSESnya bahwa saya SEDANG mengikuti kontes itu. Kontes itu belum usai, sedang dalam progress. Kontes apa sih? Kontes berhadiah jutaan rupiah ini loh, temanya ini nih, baca ya: Stop Dreaming Start Action

Sebelum mempelajari Present Prefect Tense ini ada baiknya Anda menguasai Present Tense dan Present Continuous Tense dulu ya. Karena kalo belajar Tenses itu ada rumus-rumusnya. Walaupun memang bukan seperti rumus matematika tetapi yang namanya rumus kan berkaitan, mulai dari rumus dasar sampai rumus yang lebih rumit. Jika Anda telah menguasai yang mudah seperti Present Tense maka mempelajari Present Perfect Tense akan terasa lebih mudah pula. Sipp?
Mari kita lanjutkan pelajaran bahasa inggris tentang Present Perfect Tense ini. Kalau dalam Present Tense penekananya pada fakta, kejadian berulang-ulang atau yang menjadi kebiasaan, dan Present Continuous Tense menekankan pada “sedang” terjadi, maka..
Present Perfect Tense menekankan pada PERFECT nya itu. Perfect kan artinya “sempurna”. Bukan sempurna karena cantik seperti Gita Gutawa, tetapi sempurna yang berarti “selesai, sudah, beres, baru saja usai, dsb”. Jadi, kalau Anda menekankan pada “SUDAH” nya itu maka gunakanlah Present Perfect Tense ini. Contoh yang paling mengena misalnya: Dia baru saja pergi (She has just gone).
Rumusnya Present Perfect Tense begini:
Positif: S + have/has + V3
Negatif: S + have/sas Not + V3
Tanya: Have/has + S + V3
Nah, setelah Subject (S) maka pakai “have” atau “has” sesuai pasangannya. Have dalam konteks ini artinya adalah: sudah, telah, barusan. Yang aneh dalam bahasa inggris Have + ES bukan Haves tetapi HAS. Jadi pasangannya begini:
He, She, It, John, Merry, Mufli : Has
You, We, They, Ellen and Budi: Have
Contoh Present Perfect Tense
Positif: She has gone (Dia baru saja pergi)
Negatif: She has not gone
Tanya: Has She gone?
Ingat, bukan She has go, bukan pula She has going, tidak pula She has goes. “Go” itu adalah kata kerja yang bentuk ketiganya adalah “gone”. Urutan perubahan bentuk kata kerja untuk Go adalah: Go-went-gone.
Contoh lainnya:
-I have written english lesson for 30 minutes
-You have read my lesson since 2 PM
Perhatikan perubahan kata kerja:
Write – wrote – written (berubah)
Read – read – read (lah kok sama? haha..)
Saya ulangi
-I have written english lesson for 30 minutes.
Artinya:
Saya telah menulis pelajaran bahasa inggris selama 30 menit.
Dalam kalimat diatas, ditekankan “telah” nya itu dan sekarang sudah beres, sudah tidak lagi menulis. Tetapi jika penekanan Anda pada “30 menit yang lalunya” maka Anda gunakan Past Tense yang lebih cocok.
Contoh lainnya lagi, kalimat positif:
-I have cleaned the floor
-He has drunk milk
-You have just broken the glass
Gimana kalimat negatifnya? He has not drunk milk! Anda coba yang dua lagi ya.
Kalimat Tanya dalam Present Perfect Tense ya tinggal dibalik mawon sesuai rumus diatas tadi. Ingat jangan lupa pasangannya untuk “Have” dan “Has”.
-Has She drunk milk?
Nah tiba saatnya kita belajar tentang Present Prefect Continuous Tense. Tenses yang satu ini digunakan untuk menyatakan suatu kejadian, peristiwa atau apalah namanya, yang SUDAH terjadi dan MASIH berlangsung bahkan sangat mungkin AKAN berlanjut. Dari dulu hingga kini bahkan nanti, gitu loh!. Kata “sudah” atau “dari dulu” disini bisa saja waktunya kemarin, 2 jam lalu, se-abad lalu, bisa juga beberapa menit yang lalu. Intinya kejadian yang hendak diungkapkan dalam Present Pefect Continuous Tense ini sebenarnya mirip dengan Present Continuous Tense, hanya saja penekannya bukan pada saat ini, melainkan pada periode waktunya tadi itu: sudah, masih dan akan. Jelas ya?
Rumus Present Perfect Continuous Tense
Positif: S + have/has + been + Ving
Negatif: S + have/has + not + been + Ving
Tanya: Have/has + S + been + Ving
Kita coba dengan contoh, bentuk Present Tensenya begini: “Saya tinggal disini”, bahasa Inggrisnya: “I live here”. Kita coba masukkan ke Present Perfect Continuous Tense ya. Siap?
Ok, contohnya gini: “Saya sudah tinggal disini 2 tahun”. Sudah disini toh? masih toh? besok belum pindah kan? Untuk kondisi ini kita gunakan Present Perfect Continuous Tense ini, I have been living here for 2 years.
Tetapi kalau waktu Anda ngomong itu Anda sudah tidak tinggal disini lagi, misalnya baru saja pindah maka gunakan penekanan pada SUDAHnya saja seperti pada pelajaran Present Perfect Tense, I have lived here…
Tetapi lagi,
Kalau Anda ingin mengatakan “tinggal disini” tersebut dulu, misalnya 2 tahun yang lalu tinggal disini, maksud saya anda tidak menekankan pada USAInya anda tinggal itu tetapi fokus pada 2 tahun yang lalu itu, maka gunakan Past Tense saja: I lived here 2 years ago.
Diterangin gini Anda nda tambah bingung toh? hehe.. Biasakan saja, namanya juga perjuangan mau pandai Tense, pusing-pusing sedit tahan dan tetap lanjutkan. Kalo sudah pusing banget lebih baik praktekkan dulu yang sudah bisa bareng-bareng misalnya di Group Belajar Bahasa Inggris Di Facebook.
Berikut contoh-contoh Present Perfect Continuous Tense:
-She has been learning english for 3 years
-I have been teaching english since last year
-They have been touring since yesterday
Kira-kira masih ndak tu learningnya? masih berlanjut tidak teachingnya? Mereka masih tour kan? belum balik!.
-She has not been learning english for 3 years
-… Anda coba yang 2.
-Has She been learning english for 3 years?
-Silahkan Anda coba juga yang selanjutnya…
Contoh lainnnya lagi:
-I have been running Vnet Business Since December 2007. You?

Dalam bahasa Inggris ada Past Tense, sedangkan bahasa Indonesia kalaupun ada tak perlu dipelajari, karena kata kerjanya tidak berubah. Seperti Present Tense, maka Past Tense ini pun terbagi 4: Ada yang Simple Past atau disebut Past Tense saja, ada yang Past Continuous Tense, Past Prefect Tense dan Past Perfect Continuous Tense.
Inti dari Past Tense adalah untuk menyatakan peristiwa yang telah “Lampau”. Lampau disini tak harus sudah lama-lama amat juga, pokoknya sudah berlalu, sudah lewat. Itulah penekanannya. Mungkin kemarin, satu jam lalu, 2 tahun lalu, 2 abad yang lalu, dan sebagainya. Semua itu sudah “Past”. Setelah membaca uraian ini Anda pasti faham lebih dalam. Pasang mata pasang telinga dan kuatkan niat ya, hehe..
Rumus Past Tense:
Positif: S + V2
Negatif: S + did not + V1
Tanya: Did + S + V1
Ingat, V2 maksud saya adalah Kata Kerja atau Verb bentuk ke-2. Tentang kata kerja dapat Anda baca di Kata Kerja
Rumus Past Tense Rumit?
Benar! eh tidak, lanjutkan saja bacanya..
Anda resepkan dulu bahwa kata kerja bantu “DO” bentuk present DO, bentuk keduanya (Bentuk Past) adalah DID. Kalau Present kan: I do not… maka Past nya: I did not….
Yang barusan saya terangkan diatas tadi akan memudahkan Anda mempelajari Past Tense ini untuk Kalimat yang Negatif dan Kalimat Tanya. Ingat saja DO jadi DID. inga.. inga… hehe..
Contoh Kalimat Past Tense:
-I launched this blog on july 14th 2009
Artinya:
Saya meluncurkan atau launching blog ini tanggal 14 juli 2009.
Sudah lewat kan?
Kata kerjanya bentuk kedua “launched”, ini tergolong kata kerja beraturan, tinggal tambahkan ED di belakang launch.
Anda ingin punya blog sendiri seperti milik saya ini? Do you want to have your own blog like this? Wah mudah, petunjuk lengkapnya, eh kursusnya bisa Anda ikuti disini:
Kursus Membuat Blog Wordpress atau cata alamatnya http://mufli.net/bbi
Ok kita lanjutkan tentang Paste Tense ini ya.
Contoh lagi:
Kita akan pakai kata kerja bentuk 1-2-3 berikut:
see – saw – seen (melihat)
buy – bought- bought (membeli)
go – went – gone (pergi)
-I saw her standing there (Saya lihat dia berdiri disana).
-My Father bought this car last year
-They went to Tokyo last month
-She went home two minutes ago
Semua itu sudah terjadi, sudah melihat, membeli mobilnya juga tahun lalu, ke Tokyonya bulan lalu, pulangnya (went home) juga 2 menit yang lalu. Kita gunakan Past Tense. Faham ya?
Kalimat Negatif Past Tense
Sesuai rumusnya: S + did + not + V1
Perhatikan dengan seksama, Kata kerjanya berubah lagi menjadi bentuk pertama (V1). Lalu kata kerja bentuk past-nya kemana? Pindah ke DID nya itu. Tadi kan diatas sudah saya bilang:
V1 -V2 – V3: Do – Did – Done
Jadi kita pakai “Did”. Karena negatif maka tambah “Not”. Jadi Did Not! hehe..
Kalimat positif tadi, kita jadikan negatif:
-I saw her standing there
Menjadi: I did not see her standing there
Lihatlah saw jadi see lagi. See-saw-seen kan bentuk kata kerjanya?
Yes benar, berurusan dengan Past Tense maka Anda perlu mempunyai banyak perbendaharaan Kata Kerja.
Positif: My Father bought this car last year
Negatif: My Father did not BUY this car last year
Anda coba yang dua ini ya:
-They went to Tokyo last month. Jadi ….
-She went home two minutes ago. Jadi ….
Kalimat Tanya Past Tense
Kalau Anda sudah tau kalimat negatif Past Tense maka kalimat tanya tinggal dibalik mawon, DID nya di depan Subject.
Positif: My Father bought this car last year
Tanya: Did My Father BUY this car last year
Anda coba yang dua ini ya:
-They went to Tokyo last month. Jadi ….
-She went home two minutes ago. Jadi ….
Boleh saja Anda tambahkan dengan Where, When, Why dan sebagainya seperti ini:
-When did my father buy this car?
-Why did they go to tokyo?
Demikianlah tentang Past Tense.

Past Continuous Tense digunakan untuk menyatakan peristiwa yang SEDANG TERJADI juga, tetapi sedang terjadi sekarang, melainkan sedang terjadi tetapi DULU, tetapi sudah lewat. Loh sedang kok lewat? bukannya sedang itu artinya masa kini alias sekarang?. Oh ada juga sedang dulu. Mari kita bahas tuntas.
Seperti arti katanya, Past berarti “sudah lewat”, sedangkan Continuous artinya “sedang”. Contohnya gini:
Kemarin teman saya datang ke rumah saya, gedor-gedor pintu, tetapi nda ada yang buka. Padahal saya ada di rumah, tetapi saat itu tuh “Saya sedang tidur!”. Kapan sedang tidurnya? Kemarin, saat teman saya itu datang. Bukan sekarang kan? Tetapi sedang loh! Itulah Past Continuous Tense.
Rumus Past Continuous Tense
Positif: S + was/were + Ving
Negatif: S + was/were + NOT + Ving
Tanya: Was/Were + S + Ving
Contohnya:
I was sleeping when my friend came to my house yesterday
Lihat tuh, “I was sleeping” adalah bagian Past Continuous Tensenya. Sedang tidurnya itu kemarin, saat teman saya datang ke rumah.
Jadi, Past Continuous Tense ini mirip banget rumusnya dengan Present Continuous Tense, bedanya di TOBE nya yang menjadi bentuk kedua.
Ingat-ingat perubahan dan pasangan TO BE nya ya.
Tobe: is, am berubah menjadi WAS
Tobe: are berubah menajdi WERE
I, She, He, It, John, Merry pasangannya adalah WAS
We, They, John and Merry pasangannya adalah WERE.
Contoh kalimat lainnya:
-They were learning in the classroom when I came
Mereka lagi belajar di kelas ketika saya datang.
- I was writing
- Joko was sleeping
- … Ayo anda tambahkan sendiri
Kalimat Negatif Untuk Past Continuous Tense
Gampang bangets nih, tinggal pake rumusnya, tambahkan NOT setelah Tobe (was/were). Ingat rumusnya kan? Yes, Anda benar, rumusnya: S + was/were + NOT + Ving. Misalnya dari contoh sederhana yang terakhir diatas, menjadi:
- I was NOT writing …
- Joko was NOT sleeping …
- … ayo Anda buat yang lain.
Kalimat Tanya Past Continuous Tense
Kembali lagi gampang sekali, yang penting Anda sudah faham penggunaannya seperti saya terangkan diatas. Untuk bikin kalimat tanya tinggal TOBE nya (was atau were) di depan. Berikut ini dari contoh diatas akan menjadi:
- Was I writing ….?
Biasanya sih kalo bertanya kan gak nanya sendiri, karena itu lebih sering contoh-contoh yang ada dibuku pake YOU, sehingga menjadi:
- Were You writing …?
Contoh lain:
- Was Joko Sleeping …?
Tentu saja Anda bisa membuat kalimat yang sangat panjang untuk contoh-contoh ini. Saya bikin ringkas saja agar mudah difahami. Kapan akan lancar bahkan tanpa mikir lagi Anda bisa menggunakan kalimat-kalimat Past Continuous Tense ini? Jawabnya adalah ketika Anda sering memakainya, baik dalam menulis ataupun berbicara. Tul?
Tambahan:
Yes, kalimat Past Continuous Tense sering digandeng dengan Past Tense, tentu saja maksudnya untuk mengatakan bahwa kejadiannya tersebut SEDANG terjadi tetapi di masa LAMPAU (lewat) ketika sesuatu yang lain terjadi. Bagimana jika ingin menyatakan LAMPAU nya saja tetapi tidak menekankan pada SEDANG TERJADInya itu? Yes, gunakan saja Past Tense.
Oke, demikian pelajaran singkat dan padat tentang Past Continuous Tense
Best Regards
Mufli



Past Perfect Tense
Past Perfect Tense mirip dengan Present Perfect Tense hanya saja beda di waktunya saja. Penekannya pada PERFECT-nya itu, usainya itu. Agar lebih jelas saya ulang sedikit tentang Present Perfect Tense dulu ya.
PRESENT Perfect Tense mengenai suatu kejadian atau peristiwa yang SELESAI (sempurna, perfect) saat ini, contohnya: She has just gone (Dia baru saja pergi).
Nah PAST Perfect Tense adalah bentuk lampau (Past) dari Present Perfect Tense itu, makanya disebut Past Perfect Tense, sama-sama Perfectnya! Jelas ya? Kalau Present Perfect Tense menggunakan rumus S + Have/has + V3 maka Past Perfect Tense menggunakan bentuk lampau dari Has/has yaitu “HAD”.
Rumus Past Perfect Tense
Positif: S + had + V3
Negatif: S + had + not + V3
Tanya: Had + S + V3
Past Perfect Tense sering digunakan dengan menggunakan kalimat lain yang berbentuk lampau (Past Tense) yang dihubungan dengan kata sambung seperti When (ketika), After (setelah) untuk menekankan bahwa Perfectnya (Sudahnya) itu adalah di masa lampau.
Tenses Past Perfect Tense ini jarang loh digunakan, tetapi tentu saja ada baiknya Anda memahinya dengan seksama. Jangan dianggap enteng!, suatu saat Anda akan perlu menggunakannya, hehe..
Contoh kejadiannya seperti ini:
“Kemarin Dia berangkat ke rumahku pagi-pagi bener, tetapi waktu ia sampai eh saya SUDAH pergi”. Tuh, lihatlah SUDAH perginya itu kan Perfect. Anda ingat pelajaran tentang Present Perfect Tense bahwa SUDAH itu adalah ciri-cirinya. Hanya saja SUDAH nya itu adalah kemarin (lampau). Itulah mengapa dalam kejadian ini kita menggunakan Past Perfect Tense.
Contoh kalimatnya:
-I had gone When He arrived at my home
“I had gone” adalah Past Perfect Tense, dengan subjectnya adalah I. Lihat ada “had” nya, dan kata kerja bentuk ketiganya (V3) adalah gone. Sesuai rumusnya S + had + V3. Kalimat pembandingnya adalah bentuk past tense: “When He arrived at my home”.
Contoh kalimat lainnya:
I had written 3 articles when you visited my blog for the first time.
Jadi Past Perfect Tense adalah tentang “Sudah, masa lalu”. Present Perfect Tense tentang “Sudah, kini”. Rumusnya mirip, karena sama-sama Perfect. Setiap Perfect pasti pakai kata kerja bentuk ke-3 baik itu pada Kata Kerja utamanya atau pada kata kerja bantu-nya.
Contoh kalimat lain dalam Past Perfect Tense:
-I had studied hard but I didn’t make good result in the exam.
-You had told me twice before I understood.
-Coba buat kalimat Anda paling tidak 3 biji, ayoo..
Past Perfect Tense Dalam Kalimat Negatif
Gampang saja, tinggal tambah NO setelah HAD. Contoh berikut telah disederhanakan:
-I had not studied hard, so I didn’t make good result
-You had not told me that, that’s why I didn’t understand
Perhatikan kalimat past tense di belakangnya sengaja saya ubah agar mengandung arti yang masuk akal saja. Jika tidak diganti kan menjadi aneh itu kalimat. Betul?
Past Perfect Tense Dalam Kalimat Tanya
Tinggal dibalik, Had nya di depan.
Rumusnya kan: Had + S + V3
-Had You studied hard bla bla bla?
-Had You told me …?
-Silahkan buat sendiri contoh Anda.

Past Perfect Continuous Tense dalam pelajaran Bahasa Inggris Grammar digunakan untuk menyatakan hal atau peristiwa yang sesuatu yang TELAH dan SEDANG terjadi dimasa LAMPAU. Nah loh: Telah, Sedang dan Lampau pula!. Dalam setiap tenses yang mengandung Perfect Continuous, maka “sedang” nya itu mengandung arti “sudah dimulai, masih terjadi, dan masih terus”, lebih panjang periodenya, dan itu bisa kini (present), bisa dulu (past) dan bisa akan datang (future). Nanti Akan tau perbedaanya setelah memahami kesemua tenses.
Memang sih kalau diterangkan begitu maka sebagian orang bisa jadi males untuk mengertinya, termasuk saya dulu, hehe.. Karena itu memang sebaiknya Anda mempelajari Tenses secara berurutan, satu demi satu. Mengerti yang satu baru lanjutkan ke Tenses yang lainnya. Yang lebih penting lagi adalah membandingkan tense yang sejenis, misalnya antara Present Perfect Continuous Tense dengan Past Perfect Continuous Tense ini. Dengan cara itu Anda akan memilki pengertian yang mendalam.
Kita kembali pada topik utama kali ini, yaitu Past Perfect Continuous Tense
Contoh peristiwanya begini:
Kemarin teman saya datang ke rumah saya, ketika itu saya sedang memperbaiki kulkas. Waktu dia sampai saya sudah mulai kerja, dan saya lanjutkan pekerjaan tersebut sambil ngobrol sama dia. Untuk menyatakan kejadian “membetulkan kulkas” tersebut kita gunakan Past Perfect Continuous Tense.
Rumus Past Perfect Continuous Tense
Positif: S + had + been + Ving
Negatif: S + had + not + been + Ving
Tanya: Had + S + been + Ving
Berdasarkan Contoh peristiwa diatas maka kalimatnya begini:
-I had been repairing freezer when my friend came to my house
Tenang saja, Past Perfect Continuous ini termasuk jarang digunakan, hehe.. Jadi pelajaran kali ini akan dipersimple saja ya. Yang penting Anda dapat apa INTI-nya. Kalau ingin lancar tentu Anda perlu banyak praktek, atau sok pinter dengan ngajar seperti saya, hehe..
Contoh lain:
-They had been playing football.
-She had been singing
-Joh and Merry had been loving each other.
Bentuk Negatif:
-They had not been playing football.
-She had not been singing
-Joh and Merry had not been loving each other.
Kalimat Tanya:
-Had They been playing football?.
-Had She been singing?
-Had Joh and Merry been loving each other?.
Mengapa tidak pakai kalimat lain untuk membandingkannya sehingga logic “Past” nya menjadi jelas? susaahh! haha..
Tips untuk memperkuat pengertian Anda tentang Tenses:
Setiap tenses yang mengandung “Past” pasti pakai kata kerja atau kata kerja bantu bentuk ke-2. Dalam Past Perfect Continuous Tense ini kata kerja bentuk ke-2 atau V2 nya adalah HAD. Bentuk pertamanya adalah Have/has. Urutannya: Have-had-had.
Setiap tenses yang yang mengandung kata “Perfect” pasti pake kata kerja atau kata kerja bentuk ke-3. Dimana kata kerja ketiganya di Past Perfect Continuous Tense ini? Ia terletak pada “Been” nya itu. Been adalah bentuk ke-3 atau V3 dari be (tobe). Urutannya: tobe (am, is are) – (was, were) – been.
Setiap tenses yang mengandung kata “Continuous” pasti menggunakan kata kerja bentung ING atau saya singkat Ving. Present Continuous Tense, Present Perfect Continuous Tense, Past Continuous Tense, Past Perfect Continuous Tense dan sebagainya pasti pakai Ving.
Pegang erat-erat ketentuan diatas, maka Anda akan selamat
Ok, demikian dulu pelajaran yang jarang terpakai kali ini, yaitu Past Perfect Continuous Tense.
Future Tense atau Simple Future digunakan untuk menyatakan peristiwa yang Akan Terjadi. Future tense adalah tentang Nanti. Sesuatu arti katanya Future yaitu “Masa Depan”. Karena itu dalam Future Tense penggunaan kata Will, Shall yang artinya akan pastilah mendominasi.
Masih ingat pembagian Tenses dalam garis besar kan? Yes, ada 3 besar Tenses yaitu: Past, Present dan Future (Dulu, Kini, Nanti).
Pegang ini kuat-kuat:
Setiap Future pasti pakai WILL atau SHALL, artinya AKAN. Namun ada juga yang namanya Past Future Tense nanti. Karena Past maka Will dan Shall nya pakai past juga yaitu “Would”, nanti kita pelajari lebih dalam di Past Future Tense. Oh ya, sesudah Will atau Shall atau Would pasilah diikuti bentuk 1 baik itu kata kerja atau kata kerja bantu.
Kembali ke laptop!.
Rumus Future Tense
Positif: S + will + V1
Negatif: S + will + not + V1
Tanya: Will + S + V1
Shall jarang digunakan. Bisanya Shall untuk Subject I dan We (I shall…, We shall….) dan tidak untuk yang lain. Tetapi lebih sering orang pakai I will.. dan We will.. Jadi untuk I dan We boleh pakai baik will atau shall. Sedangkan Subject yang lain seperti HE, SHE, IT, YOU, THEY, WE semuanya pakai Will. Kalau begitu, untuk mempermudah pemahaman saya HANYA akan gunakan WILL saja. Kan “WIL” itu enak toh? Itu tuh yang L nya satu! haha… becanda ya.
Contoh Kalimat Positif dalam Future Tense:
-I will study
-You will swim
-They will visit Tokyo
Silahkan buat sendiri contoh Future Tense versi Anda ya. Buat dalam hati saja, lalu ucapkan sendiri, hehe.. Sengaja contoh saya persimple agar mudah dimengerti.
Future Tense Kalimat Negatif
Kalimat Negatif untuk Future Tense juga luar biasa mudah, jauh lebih mudah dibandingkan menjalankan Internet Marketing Indonesia misalnya, apa hubungannya? ya nda ada sih. sekali-sekali ngelantur agar nda bosan, toh pelajaran ini ringan kok..
-I will not study
-You will not swim
-They will not visit Tokyo
Mudah kan?
Future Tense Kalimat Tanya
Tinggal dibalik saja, Will nya di depan.
-Will You study?
-Will You swim?
-Will They visit Tokyo?
Tentunya karena Future Tense bicara “Akan” maka keterangan waktu berikut biasa ditambahkan: tomorrow, next month, three days to go, next year dan segala sesatu yang menunjukkan “akan” tersebut.
-You will swim together tomorrow
-They will visit Tokyo next year
-No one will stop us now from loving each other
-I dont think They will come on time


Tense yang satu ini berbicara tentang suatu peristiwa yang “Sedang Terjadi” juga sebagaimana Present Continuous Tense, tetapi bedanya dalam Future Continuous Tense maka “Sedang” nya itu bukan sekarang melainkan besok, akan datang, nanti.
Jadi, “sedang terjadi” itu tidak hanya bisa sekarang loh, bisa saja belum terjadi sekarang tetapi sedang terjadi besok. Fahami benar hal ini agar Future Continuous ini dapat Anda mengerti dengan tuntas dan dapat menggunakannya tanpa berpikir lagi nanti
Contohnya begini:
Anda telepon saya dan bilang mau ke rumah saya jam 9 besok. Wah saya nda bisa terima tamu tuh jam segitu, karena pas jam 9 itu saya akan sedang berenang. Jadwal saya renang itu 8:30 sampai 10:00. Jadi jam 9 besok itu sedang renang kan? kapan renangnya? besok!. Itulah arti “sedang tetapi akan” ini. Sekarang Anda faham 100 persen kan? Dalam hal ini kita gunakan Future Continuous Tense ya: “I will be swimming at 9 tomorrow, You may not meet me at home”.
Rumus Future Continuous Tense
Positif: S + will + be + Ving
Negatif: S + will not + be + Ving
Tanya: Will + S + be + Ving
Pegang kuat-kuat kunci pelajaran Bahasa Inggris ini ya:
Seperti saya ceriakan dalam setiap pelajaran Tenses Bahasa Inggris yang mengandung kata “Continuous” maka selalu pakai kata kerja bentuk ING, Verb + Ing atau saya singkat “Ving” doang. Setiap kata kerja atau kata kerja bantu yang mengikuti WILL pasti bentuk-1. Mana bentuk kesatu disana? Di “be” nya itu loh.
Lihat ni urutan perubahan kata kerja bantu “to be”:
“be” atau to be (am, is, are) – was, were – been
Dan setiap ada to be, baik itu be itu sendiri atau am, is, are, was, were, been maka kata kerjanya pasti pakai ING.
Contoh Future Tense
-I will be swimming at 9 o’clok tomorrow
Selanjutnya kita persimple tanpa embel-embel waktu, agar mudah difahami, perhatikan pemakain rumusnya ya:
-You will be working …
-They will be driving home …
-She will be learning music …
Coba buat beberapa lagi contoh Anda sendiri untuk kalimat positif dalam bentuk Future Continuous Tense ini, ya bahasa Inggris dong, kalau bahasa Indonesia tak terasa tenses itu karena kata kerjanya tidak berubah.
Kalimat Negatif Future Continuous Tense
Mudah saja, tinggal tambah NOT setelah Will, seperti ini:
-You will not be working…
-They will not be driving home…
-She will not be learning music…
Loh katanya tadi Future Continuous Tense ini digunakan untuk menyatakan sesuatu yang sedang akan terjadi di masa datang, ini yang negatif kan berarti TIDAK akan sedang terjadi dong? Salah dong? Waduh.. pusing lah kalo protes begituan, ini kan bentuk negatifnya bo’ !
Kalimat Tanya Future Continuous Tense
Kalimat tanya dalam bentuk Future Continuous Tense juga gampang sekali, tinggal Will nya di depan. Kayak gini:
-Will You be working …?
-Will They be driving home …?
-Will She be learning music …?
Perhatikan lagi Rumusnya ya, kan tadi saya tulis di bagian atas.
Sebelum belajar Future Perfect Tense pastikan Anda sudah memahami dan menguasai yang simple dulu ya seperti Future Tense, Present Tense, Present Continuous Tense dan sebagainya itu. Karena pengetahuan Tense bahasa Inggris itu berkaitan satu sama lain. Dengan memahami yang satu maka yang lain akan terasa jauh lebih mudah. Anda juga perlu membandingkan masing-masing Tense yang sama-sama Continuous, atau yang sama-sama Perfect. Dengan cara itu pemahaman Anda akan menjadi 100% dan rumusnya pun terasa gampang di luar kepala, Trus me! cie.. perlu yakin dong, hehe..
Gimana? Sudah menguasai Bahasa Inggris Tenses sebelum yang satu ini? Kalau Anda memang ingin bisa 100%, maka jadi pembelajar yang patuh itu perlu loh. Nanti kalau sudah bisa tentu boleh tambah kreatif, boleh sok pandai seperti saya, haha..
Ok kita kembali ke topik utama kali ini yaitu Future Perfect Tense.
Future Perfect Tense digunakan untuk menyatakan sesuatu yang “Sudah terjadi, tetapi AKAN”. Akan sudah gitu loh. Kalau Anda buka lagi pelajaran bahasa Inggris tentang Future Continuous Tense maka Future Perfect Tense ini pun akan sangat mudah difahami. Siapa bilang “sudah” itu hanya dulu? Sudah bisa juga “akan”!. Future artinya Akan, Perfect artinya sudah. Pusinglah jadinya tanpa contoh kasus kan?
Ini contoh kasusnya:
Agar jelas, saya ulang lagi contoh Future Continuous Tense ya:
Anda telepon saya dan bilang mau ke rumah saya jam 9 besok. Wah saya nda bisa terima tamu tuh jam segitu, karena pas jam 9 itu saya akan sedang berenang. Jadwal saya renang itu 8:30 sampai 10:00. Jadi jam 9 besok itu sedang renang kan? kapan renangnya? besok!. Itulah arti “sedang tetapi akan” ini. Sekarang Anda faham 100 persen kan? Dalam hal ini kita gunakan Future Continuous Tense ya: “I will be swimming at 9 tomorrow, You may not meet me at home”.
Nah sekarang perhatikan baik-baik!
Dari kejadian di atas, kalo jam 11 kan saya SUDAH AKAN SELESAI berenang kan? Nah, kalo jam 11 besok saya sudah akan selesai berenang. Itulah yang saya maksud dengan SUDAH AKAN ini, Future Perfect Tense: “I will have swum”.
Kok swum? ya, bentuk kata kerja swim dari yang ke-1 sampai ke-3 adalah: swim – swam – swum. Bentuk ING nya swimming
Rumus Future Perfect Tense
Positif: S + will + have + V3
Negatif: S + will + not + have + V3
Tanya: Will + S + have + V3
Lihat tuh, karena Future maka ada Will. Ada juga kata kerja bantu “Have” bentuk pertama karena mengikuti Will. Karena Perfect maka pake Kata Kerja bentuk-3 dan saya tulis V3 (Verb 3).
Contoh Kalimat Positif Future Perfect Tense:
-I will have swum at 11 tomorrow
Dari contoh Future Continuous Tense jadi Future Perfect Tense seperti ini:
-You will have worked …
-They will have driven home …
-She will have learned music …
Silahkan tambahkan contoh sendiri ya untuk Future Perfect Tense ini.
Kalimat Negatif Future Perfect Tense
Mudah saja, sesuai rumusnya, tambahkan NOT setelah Will:
-You will not have worked …
-They will not have driven home …
-She will not have learned music …
Kalimat Tanya Future Perfect Tense
Mudah saja juga, sesuai rumusnya, letakkan Will di depan:
-Will You have worked …
-Will They have driven home …
-Will She have learned music …
Jarang loh orang belajar tenses bahasa inggris sampai ke Past Future Perfect Continuous Tense ini. Anda patut saya acungi jempol jika sudah sampai ke bagian ini, karena Anda tergolong pembelajar tenses yang bersemangat, semoga karena semangat itu Anda kemudian menguasai ke 16 Tenses Bahasa Inggris ini..

Masih ingat Future Perfect Continuous Tense kan? Itu loh, Tense yang digunakan untuk menyatakan peristiwa yang: akan, telah dan masih berlangung di masa datang. Maka…
Past Future Perfect Continuous Tense adalah untuk menyatakan hal diatas juga, tetapi dimasa yang lalu, masa lampau. Past Future Perfect Continuous Tense mengenai peristiwa atau hal yang akan telah sedang terjadi di masa lampau.
Rumus Past Future Perfect Continuous Tense
Positif: S + would + have + been + Ving
Negatif: S + would + not + have + been + Ving
Tanya: Would + S + have + been + Ving
Contoh:
-I would have been swimming for 30 minutes ….
Kisahnya begini nih:
Waktu Anda telepon saya jam 9 pagi kemarin itu, saya telah berenang selama 30 menit loh, dan masih terus berenang lagi beberapa waktu setelah itu.
“I would have been swimming for 30 minutes When You called me yesterday.”
Jam segini nih kemarin itu, saya telah menunggu Anda 2 jam lebih.
“At this time yesterday, I would have been wating for you for more than two hours”.
Ada gambaran? Intinya: telah sedang akan! tetapi dulu!
Contoh lain:
-In May 2007, I would have been living in Tanggulangin for 3 years
Kisahnya begini:
Saya sedang cerita tentang Lumpur Panas Lapindo. Ketika pertama kali lumpur itu menyembur, saya akan sudah tinggal di dekat situ (Tanggulangin) selama 3 tahun, tapi belum sampai 3 tahun ya, hampir akan 3 tahun, menjelang 3 tahun. Kemudian saya masih terus tinggal disitu sampai akhir November 2007. Sudah masih akan toh? Tapi dulu toh? hehe..
Contoh lainnya:
-When she decided to get married, “She would have been working there for 1 year”.
Ketika dia memutuskan menikah pada waktu dulu itu, dia sudah bekerja di sana menjelang setahun.
Gimana? sudah terang jelas dan tegas kan?
Coba rasakan dengan feeling Anda tentang Past Future Perfect Continuous Tense.
Kalimat Negatif Past Future Perfect Continuous Tense
Mudah saja, tinggal tambahkan NOT setelah Would
-I would not have been swimming for 30 minutes
-I would not have been living in Tanggulangin for 3 years
-She would not have been working there for 1 year
Kalimat Tanya Past Future Perfect Continuous Tense
Mudah juga, tinggal dahulukan Would nya:
-Would You have been swimming for 30 minutes?
-Would You have been living in Tanggulangin for 3 years at that time?
-Would She have been working there for 1 year?
Demikianlah akhir dari pelajaran Bahasa Inggris Tenses ini, berakhir pada tenses ke 16 yaitu Past Future Perfect Continuous Tense. Anda dapat mengulanginya lagi dan lagi dari awal sampai ke 16 tenses ini meresap dah hilang menjadi Kemampuan Anda menggunakannya baik dalam tulisan atau dalam percakapan.
kata benda (nouns) sering didefinisikan sebagai kata yang mewakili nama orang, tempat atau sesuatu. bentuk kata benda dalam parts of speech secara umum ada 5 (lima) yaitu :
1. Abstract noun dan concrete nouns
2. common nouns
3. proper nouns
4. collective nouns
5. material nouns
contoh kata benda : syamsul, rose, cat, chair, house, water dan sebagainya
kata sambung (conjuction) adalah kata yang menghubungkan kata dengan kata atau kumpulan kata dengan kumpulan kata atau kalimat dengan kalimat.
yang termasuk kata sambung antara lain :
and
after
as
as soon as
also
although
but
because
for
even
how
however
if
in case
in other than
namely
or
so
then
till
untill
when
while
where
contoh conjuction dalam kalimat :
- you come and I go (kamu datang dan aku pergi)
- we play football after come back (kami bermain bola setelah pulang)
- she can play music as musician (dia dapat bermain musik seperti ahli musik)
- we are late because rain on the road (kami terlambat sebab hujan di jalan)
- we must eat before go to office (kita harus makan sebelum pergi ke kantor)
- although it wa raining, we must study (meskipun hujan kami harus belajar)
Copyright © 2013 mugys-dt.go.id